Review: Drag Me To Hell

| Minggu, 09 Januari 2011 | |

"Soon it will be you, will come begging to me.."

Drag Me To Hell (2009) bercerita tentang Christine Brown (Alison Lohman) seorang loan officer di salah satu perusahaan dan menjadi kandidat kuat menjadi calon asisten manager. Suatu hari, seorang wanita gypsy tua bernama Sylvia Ganush (Lorna Raver) memintanya untuk memberikan extension atas rumahnya yang bakal digusur. Karena wanita tersebut sebelumnya telah diberi 2x extension, dan juga untuk menunjukan bahwa ia (Christine) memiliki guts untuk membuat tough decision kepada bosnya, Christine terpaksa tidak memberikan extension terhadap wanita tua tersebut. Setelah wanita tua tersebut memohon2 dan accidentally di buat 'malu' oleh Christine, wanita tersebut kemudian mengutuknya. Semenjak itu, hidup Christine selalu terganggu roh2 halus. Dan ia hanya memiliki 3 hari sebelum ia 'dikirim' ke neraka...

Things I noticed...
  1. Drag Me To Hell definitely a Hell of an entertainment!!! Better than what I had expected it. The horror's good and the thrills are both shocking and (surprisingly) fun.
  2. The story itself, it's kinda short and simple. That's why it's whole lot easier to understand. Well not every good movie has to have a deep & complex stoy, right? Sometimes, the simplest story makes the biggest impression (mulai nge-quote ngaco)
  3. Personally, film ini ga serem (apa karena gw suka & sering nntn film horror?). Serius, hantu nya malah lebih serem yg di Coming Soon (yg sedikit mengecewakan itu). Tapi film ini sering banget ngagetin! Tambahan musik/score yg super duper kenceng juga menambah ke-kagetan.
  4. I, myself, was little bit surprised with a few funny lines/dialogs/scenes. Serius, gw sampe ketawa2 melulu di XXI, apalagi nntnya bareng anak2 sekelas lagi, mana pada ngelawak semua hahaha some parts turned out so cheesy, but I love most of it.
  5. I read somewhere about the same formula (horror with a lil taste of comedy) that Sam Raimi, the director, used in his former same-genre and legendary movie (so they say), Evil Dead, and the sequel(s). Gw harus bener2 nntn film2 itu!! Hahaha
  6. Let me warn you about some of the disgusting scenes in this movie. There were a few of them. And when I meant disgusting, they truly are.
  7. Roh2 yang berada di film ini berbeda dengan film2 horror jaman sekarang. Seems a bit old-fashioned. Jadi nya sedikit membuat 'fresh'. And the effects they're using; not bad.
  8. Love Alison Lohman here! Walaupun kadang2 suka lebay sih, tapi menurut gw udah cukup bagus. Same with the rest of the cast.
  9. The ending... Udah mulai agak ketebak di menit2 terakhir film berjalan. Sedikit predictable, but I think it's a well-done. Dan gw gak akan ngebocorin apa2 lagi, soalnya lebih enak kalo nonton tanpa ada bayangan sama sekali hahaha
So, the conclusion...
Mengalahkan Angels & Demons dalam peringkat Best Summer Movies 09 So Far dalam list gw (tentu belom termasuk Up, Transformers & Harry Potter). Tipikal film horror yg dipenuhi adegan ngagetin & disgusting. Cocok buat ditonton rame2. Di film ini juga ada sedikit tambahan bumbu2 komedi yang membuat film ini ga terlalu serius, jadi kesannya real + ga dibuat2. Seperti yang gw bilang, A HELL OF AN ENTERTAINMENT!! Good job, Mr. Raimi!!